Ukuran Pemusatan 0E5009
1. Masalah: Memahami ukuran pemusatan data yaitu mean, median, dan modus, serta kapan masing-masing lebih representatif terutama jika data memiliki outlier.
2. Rumus dan definisi:
- Mean (rata-rata): $$\text{mean} = \frac{\text{jumlah semua data}}{\text{banyak data}}$$
- Median: nilai tengah setelah data diurutkan.
- Modus: nilai yang paling sering muncul.
3. Pentingnya median dan modus saat ada outlier:
- Outlier dapat mempengaruhi mean sehingga tidak mewakili data secara keseluruhan.
- Median dan modus lebih tahan terhadap outlier dan bisa lebih representatif.
4. Contoh studi kasus:
Data: 2, 3, 3, 4, 100 (100 adalah outlier)
- Mean: $$\frac{2+3+3+4+100}{5} = \frac{112}{5} = 22.4$$
- Median: data diurutkan 2, 3, 3, 4, 100, median adalah 3 (nilai tengah)
- Modus: 3 (nilai yang paling sering muncul)
5. Survei mini:
- Rancang survei dengan 5-7 responden, kumpulkan data numerik sederhana.
- Hitung mean, median, dan modus dari data tersebut.
6. Penentuan ukuran pemusatan:
- Gunakan mean jika data simetris tanpa outlier.
- Gunakan median jika data memiliki outlier atau distribusi miring.
- Gunakan modus untuk data kategorikal atau untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul.
7. Latihan kelompok:
- Kelompok A: Analisis kasus dengan outlier dan jelaskan kenapa median/modus lebih baik.
- Kelompok B: Hitung mean, median, modus dari data dan jelaskan kapan digunakan.
- Kelompok C: Latihan mencari median dan modus dari data kecil dengan urutan langkah.
Jawaban akhir: Median dan modus sering lebih representatif daripada mean jika data memiliki outlier karena mereka tidak terpengaruh oleh nilai ekstrem.