Subjects perpajakan

Rekonsiliasi Fiskal

Step-by-step solutions with LaTeX - clean, fast, and student-friendly.

Search Solutions

Rekonsiliasi Fiskal


Soal: Buat rekonsiliasi fiskal dan hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP) PT Angkasa Jaya Terus untuk tahun buku 2024 berdasarkan laporan dan informasi tambahan yang diberikan. 1. Data awal dan prinsip rekonsiliasi. Laba Sebelum Pajak sesuai laporan adalah $41572700000$. Rekonsiliasi fiskal dilakukan dengan menambahkan biaya yang tidak dibolehkan fiskal dan mengurangkan biaya fiskal yang lebih besar dari pembukuan komersial. 2. Penyesuaian atas retur penjualan. Perusahaan membukukan cadangan retur penjualan sebesar $15000000000$ dan retur yang terealisasi $11250000000$. Kelebihan cadangan yang tidak boleh dikurangkan secara fiskal adalah $15000000000 - 11250000000 = 3750000000$. 3. Penyesuaian biaya umum dan penjelasan tiap item (add-back untuk biaya yang non-deductible fiskal). a. PPh Pasal 21 yang ditanggung perusahaan sebesar $275000000$ diasumsikan non-deductible sehingga harus ditambahkan kembali. b. Gaji asisten rumah tangga direksi sebesar $100000000$ bersifat pribadi dan non-deductible sehingga ditambahkan kembali. c. Premi asuransi jiwa pemegang saham sebesar $225000000$ bersifat pribadi dan non-deductible sehingga ditambahkan kembali. d. Dari biaya perjalanan dinas yang dibukukan $2125000000$, yang didukung bukti dan berhubungan usaha hanya $375000000$, sehingga bagian tidak didukung yang harus ditambahkan kembali adalah $2125000000 - 375000000 = 1750000000$. e. Listrik rumah dinas direksi sebesar $112500000$ non-deductible sehingga ditambahkan kembali. f. Beban piutang ragu-ragu dibukukan $927500000$ sedangkan yang dihapus secara fiskal $152500000$, sehingga selisih non-deductible adalah $927500000 - 152500000 = 775000000$ dan harus ditambahkan kembali. 4. Rincian biaya lain-lain dan perlakuan fiskal. Dari rincian, item yang dianggap non-deductible dan harus ditambahkan kembali adalah: - Biaya pelatihan komputer anak direktur $162500000$. - Denda dan bunga STP $77500000$. - Faktur pajak tidak lengkap untuk pembelian perlengkapan kantor dan suku cadang sejumlah $8500000 + 9000000 + 5000000 = 22500000$. - Biaya jamuan tamu tanpa daftar normative $162500000$. - Sumbangan ke yayasan yang diasumsikan tidak berdampak fiskal $112500000$. - Sumbangan natura kepada karyawan yang diasumsikan non-deductible sebesar $62500000$. Total penyesuaian dari rincian ini adalah $162500000 + 77500000 + 22500000 + 162500000 + 112500000 + 62500000 = 600000000$. 5. Jumlahkan semua penambahan fiskal (add-back). Penambahan fiskal total adalah penjumlahan dari semua add-back yang telah dihitung: $3750000000$ (cadangan retur berlebih) + $275000000$ + $100000000$ + $225000000$ + $1750000000$ + $112500000$ + $775000000$ + $600000000$. Perhitungan jumlah add-back: $3750000000 + 275000000 + 100000000 + 225000000 + 1750000000 + 112500000 + 775000000 + 600000000 = 7587500000$. 6. Penyesuaian pengurangan fiskal (depresiasi fiskal lebih tinggi). Depresiasi komersial yang dibukukan adalah $3090000000$ dan depresiasi fiskal yang diperbolehkan sebesar $6376250000$. Selisih depresiasi fiskal lebih tinggi sehingga menjadi pengurang PKP adalah $6376250000 - 3090000000 = 3286250000$. 7. Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP). Rumus rekonsiliasi singkat: PKP = Laba Sebelum Pajak + Total Add-back - Pengurang Fiskal Tambahan. Substitusi angka: $41572700000 + 7587500000 - 3286250000 = 45873950000$. 8. Jawaban akhir. Penghasilan Kena Pajak (PKP) PT Angkasa Jaya Terus untuk tahun buku 2024 adalah $45873950000$. 9. Catatan asumsi. Perhitungan di atas menggunakan asumsi fiskal umum bahwa biaya pribadi, denda, faktur pajak tidak lengkap, dan beberapa sumbangan tidak dapat dikurangkan; serta bahwa pencatatan depresiasi fiskal yang diberikan benar dan berlaku penuh untuk pengurangan fiskal. Jika ada dokumentasi atau aturan fiskal spesifik yang berbeda, penyesuaian akhir dapat berubah.