Relasi Dan Pecahan
1. Menjelaskan konsep relasi bilangan <, =, dan > pada bilangan cacah:
- Masalah: Memahami hubungan antara bilangan cacah seperti 3, 5, dan 5.
- Bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif, misal 0, 1, 2, 3, ...
- < artinya lebih kecil, = artinya sama, > artinya lebih besar.
- Contoh: 3 < 5 karena 3 lebih kecil daripada 5.
- Cara mengajar: Gunakan alat bantu seperti garis bilangan atau benda konkret (misal kelereng) untuk membandingkan jumlah.
2. Konsep pecahan mempunyai 3 makna:
- Bagian dari keseluruhan: Pecahan menunjukkan bagian tertentu dari satu kesatuan utuh.
Contoh: ½ berarti satu bagian dari dua bagian sama.
- Rasio atau perbandingan: Pecahan menunjukkan perbandingan antara dua bilangan.
Contoh: 3/4 berarti perbandingan antara 3 dan 4.
- Operator pembagian: Pecahan berarti membagi pembilang dengan penyebut.
Contoh: 3/5 berarti 3 dibagi 5.
- Media pembelajaran: Kue potong, diagram lingkaran, batang pecahan.
3. Makna perkalian pecahan ½ x 2/3 dan cara memperagakan:
- Makna: ½ x 2/3 berarti mengambil setengah dari dua per tiga suatu benda.
- Visual: Gambar sebuah persegi dibagi menjadi 3 bagian, 2 bagian diarsir (2/3).
Kemudian ambil setengah dari bagian yang diarsir itu.
- Hasil perkalian: $$\frac{1}{2} \times \frac{2}{3} = \frac{1 \times 2}{2 \times 3} = \frac{2}{6} = \frac{1}{3}$$
- Cara konkret: Potong kertas menjadi 3 bagian, arsirlah 2 bagian, lalu potong arsiran itu menjadi 2 sama besar dan ambil salah satu.
4. Alat peraga pecahan desimal:
- Konkret: Penggaris pembagi cm yang menunjukkan pecahan (misal 0,1 cm, 0,01 cm).
- Abstrak: Tangga pecahan desimal digital, alat bantu angka desimal seperti kartu angka.
Kesimpulan: Pendekatan konkret dan visual penting untuk memahami konsep bilangan cacah dan pecahan.