Garis Putus Sambung
1. Masalah ini berkaitan dengan menggambar garis berdasarkan dua titik menggunakan aturan garis putus-putus (GP) dan garis sambung (GS).
2. Aturan yang diberikan menyatakan bahwa jika notasi ketidaksamaan adalah > atau <, maka garis yang digambar harus garis putus-putus (GP).
3. Sebaliknya, jika notasi ketidaksamaan adalah \(\geq\) atau \(\leq\), maka garis yang digambar harus garis sambung (GS).
4. Ini berarti jika selama menggambar garis pada grafik, kita menemui batasan seperti \(x > 3\) atau \(y < 5\), kita menggambar garis putus-putus pada batas tersebut.
5. Jika batasan berupa \(x \geq 3\) atau \(y \leq 5\), maka garis yang digambar adalah garis sambung yang menunjukkan bahwa titik pada garis itu termasuk dalam himpunan solusi.
6. Contohnya, kita punya dua titik \((x_1, y_1)\) dan \((x_2, y_2)\) untuk menggambar garis.
7. Jika garis tersebut mewakili \(y < mx + c\) maka garisnya adalah putus-putus.
8. Jika garis tersebut mewakili \(y \leq mx + c\) maka garisnya adalah garis sambung.
9. Jadi langkah menggambar garis adalah pertama tentukan persamaan garis dari dua titik kemudian lihat tanda ketidaksamaannya untuk menentukan jenis garis.
10. Dengan begitu aturan GP dan GS sesuai notasi ketidaksamaan dapat diikuti dengan mudah pada grafik.