Pajak Surplus Bep 751Cf7
1. Diketahui fungsi permintaan $P_d = 200 - 5Q$ dan fungsi penawaran $P_s = 92 + 4Q$. Kita diminta mencari harga dan kuantitas ekuilibrium.
2. Harga dan kuantitas ekuilibrium terjadi saat permintaan sama dengan penawaran, yaitu:
$$200 - 5Q = 92 + 4Q$$
3. Menyelesaikan persamaan:
$$200 - 92 = 4Q + 5Q$$
$$108 = 9Q$$
$$Q = \frac{108}{9} = 12$$
4. Substitusi $Q=12$ ke fungsi permintaan untuk mendapatkan harga ekuilibrium:
$$P = 200 - 5 \times 12 = 200 - 60 = 140$$
5. Jadi, harga ekuilibrium adalah $140$ dan kuantitas ekuilibrium adalah $12$.
6. Surplus konsumen adalah area segitiga di atas harga ekuilibrium dan di bawah kurva permintaan:
Harga maksimum konsumen bersedia bayar adalah saat $Q=0$, yaitu $200$.
7. Rumus surplus konsumen:
$$\text{Surplus Konsumen} = \frac{1}{2} \times (\text{Harga maksimum} - \text{Harga ekuilibrium}) \times Q$$
$$= \frac{1}{2} \times (200 - 140) \times 12 = \frac{1}{2} \times 60 \times 12 = 360$$
8. Surplus produsen adalah area segitiga di bawah harga ekuilibrium dan di atas kurva penawaran:
Harga minimum produsen bersedia jual adalah saat $Q=0$, yaitu $92$.
9. Rumus surplus produsen:
$$\text{Surplus Produsen} = \frac{1}{2} \times (\text{Harga ekuilibrium} - \text{Harga minimum}) \times Q$$
$$= \frac{1}{2} \times (140 - 92) \times 12 = \frac{1}{2} \times 48 \times 12 = 288$$
10. Surplus total adalah jumlah surplus konsumen dan produsen:
$$360 + 288 = 648$$
11. Setelah pajak sebesar $9$ per unit, fungsi penawaran bergeser ke atas sebesar $9$:
$$P_s^{tax} = 92 + 4Q + 9 = 101 + 4Q$$
12. Harga dan kuantitas baru setelah pajak ditemukan dengan menyamakan permintaan dan penawaran baru:
$$200 - 5Q = 101 + 4Q$$
$$200 - 101 = 4Q + 5Q$$
$$99 = 9Q$$
$$Q = 11$$
13. Harga yang dibayar konsumen:
$$P_d = 200 - 5 \times 11 = 200 - 55 = 145$$
14. Harga yang diterima produsen:
$$P_s = P_d - 9 = 145 - 9 = 136$$
15. Pajak yang ditanggung konsumen adalah kenaikan harga dari $140$ ke $145$, yaitu $5$ per unit.
16. Pajak yang ditanggung produsen adalah selisih pajak $9$ dikurangi $5$, yaitu $4$ per unit.
17. Penerimaan pajak pemerintah:
$$9 \times 11 = 99$$
18. Surplus konsumen setelah pajak:
$$\frac{1}{2} \times (200 - 145) \times 11 = \frac{1}{2} \times 55 \times 11 = 302.5$$
19. Surplus produsen setelah pajak:
$$\frac{1}{2} \times (136 - 92) \times 11 = \frac{1}{2} \times 44 \times 11 = 242$$
20. Deadweight loss (DWL) adalah kehilangan surplus total akibat pajak:
$$\text{DWL} = \text{Surplus total sebelum pajak} - (\text{Surplus konsumen setelah pajak} + \text{Surplus produsen setelah pajak} + \text{Penerimaan pajak})$$
$$= 648 - (302.5 + 242 + 99) = 648 - 643.5 = 4.5$$
21. Soal kedua: Fungsi permintaan $P=30$, biaya tetap $200$, biaya variabel $5$ per unit.
22. Break even point terjadi saat total revenue sama dengan total cost.
23. Total revenue:
$$TR = P \times Q = 30Q$$
24. Total cost:
$$TC = FC + VC = 200 + 5Q$$
25. Setarakan:
$$30Q = 200 + 5Q$$
$$30Q - 5Q = 200$$
$$25Q = 200$$
$$Q = \frac{200}{25} = 8$$
26. Total revenue dan total cost pada break even point:
$$TR = 30 \times 8 = 240$$
$$TC = 200 + 5 \times 8 = 200 + 40 = 240$$
Jadi, kuantitas ekuilibrium pada break even point adalah $8$, dan total revenue serta total cost sama-sama $240$.