1. **Memahami masalah:** Mesin jaja menerima input uang Rp5000, Rp10000, Rp20000, dan Rp50000. Produk yang bisa dibeli seharga Rp10000, Rp15000, dan Rp20000. Mesin memilih produk terlebih dahulu, baru menerima uang. Mesin memberikan kembalian jika ada. Uang di bawah Rp100000 ditolak jika tidak sesuai nominal. 2. **Membuat model finite state automata (FSA):** - Setiap state mewakili jumlah uang yang sudah dimasukkan. - Transisi antar state terjadi saat memasukkan uang. - State awal (q0) adalah sebelum memilih produk dan memasukkan uang. 3. **Aturan transisi:** - Dari q0, pilih produk: Rp10000, Rp15000, atau Rp20000. - Setelah memilih produk, mesin menerima input uang Rp5000, Rp10000, Rp20000, Rp50000. - Mesin menolak uang jika total uang yang dimasukkan kurang dari harga produk atau tidak sesuai nominal. - Jika total uang melebihi harga produk, mesin memberikan kembalian. 4. **Contoh transisi:** - Misal memilih produk Rp15000. - Dari q0 ke q1 (memilih produk Rp15000). - Dari q1 ke q2 jika memasukkan Rp5000 (total Rp5000). - Dari q2 ke q3 jika memasukkan Rp10000 (total Rp15000, cukup untuk produk). - Dari q3 ke q4 jika mesin mengeluarkan produk dan kembalian (jika ada). 5. **Diagram states:** - q0: awal - q1: produk dipilih - q2, q3, ...: jumlah uang bertambah sesuai input - q7: transaksi selesai dengan produk dan kembalian 6. **Kesimpulan:** Mesin jaja dapat dimodelkan dengan finite state automata yang memiliki state untuk produk dan jumlah uang yang dimasukkan, dengan transisi berdasarkan input uang dan aturan kembalian.