1. **Menentukan harga tunai truk menggunakan faktor present value anuitas biasa** Diketahui: - Cicilan tahunan (A) = 200000000 - Tingkat bunga (i) = 12% = 0.12 - Lama angsuran (n) = 3 tahun Rumus nilai sekarang anuitas biasa: $$PV = A \times \frac{1 - (1 + i)^{-n}}{i}$$ Hitung faktor present value anuitas: $$\frac{1 - (1 + 0.12)^{-3}}{0.12} = \frac{1 - (1.12)^{-3}}{0.12} = \frac{1 - 0.71178}{0.12} = \frac{0.28822}{0.12} = 2.40183$$ Maka harga tunai truk: $$PV = 200000000 \times 2.40183 = 480366000$$ Jadi, harga tunai truk adalah sekitar Rp480.366.000. 2. **Membuat jurnal pembelian truk pada tanggal 1 Januari 2025** - Debit: Kendaraan (Truk) Rp480.366.000 - Kredit: Utang Angsuran Rp480.366.000 Penjelasan: Truk dicatat sebesar nilai tunai sekarang dari kewajiban angsuran. 3. **Membuat jurnal pembayaran angsuran dan pengakuan bunga pada 31 Desember 2025** Langkah pertama, hitung bunga tahun pertama: $$Bunga = Saldo Utang \times i = 480366000 \times 0.12 = 57643920$$ Pembayaran cicilan tahunan = 200000000 Pengurangan pokok utang: $$Pokok = Cicilan - Bunga = 200000000 - 57643920 = 142356080$$ Jurnal: - Debit: Beban Bunga Rp57.643.920 - Debit: Utang Angsuran Rp142.356.080 - Kredit: Kas Rp200.000.000 Penjelasan: Beban bunga diakui, utang berkurang sesuai pokok yang dibayar, dan kas berkurang sesuai cicilan yang dibayarkan.